'/> 12 Kriteria Orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat Allah Swt

Info Populer 2022

12 Kriteria Orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat Allah Swt

12 Kriteria Orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat Allah Swt
12 Kriteria Orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat Allah Swt
Blog Khusus Doa - Tahukah Anda bahwa ada orang-orang tertentu yang didoakan oleh para malaikat? Ya, orang-orang itulah yang termasuk orang-orang pilihan. Mereka termasuk ke dalam kriteria khusus yang mendapat do’a dari para malaikat. Siapa sajakah mereka?

Berikut ialah beberapa kriteria orang-orang yang di doakan para malaikat, orang-orang tersebut setidaknya melaksanakan 12 hal diberikut ini :
  1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
    Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan berdiri sampai Malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan sebab tidur dalam keadaan suci’,” (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37).
  2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat
    “Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’,” (HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469).
  3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah
    “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan,” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib).

  4. Orang-orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf)
    Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272).
  5. Para malaikat mengucapkan ‘amin’ kadab seorang imam tamat membaca al-Fatihah
    Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, sebab barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu,” (Shahih Bukhari no. 782).
  6. Orang yang duduk di daerah shalatnya sehabis melaksanakan shalat
    “Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam daerah shalat di mana ia melaksanakan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata: ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’,” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106).
  7. Orang-orang yang melaksanakan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah
    IMAM Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada dikala shalat shubuh kemudian para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari sampai shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit). Sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, kemudian Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’ Mereka menjawaban, ‘Kami tiba sedangkan mereka sedang melaksanakan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melaksanakan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’,” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).

    (Pelajari juga: Hikmah dan Manfaat Sehat Sholat Fardhu 5 Waktu bagi badan Menurut para Medis)
  8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
    Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya ialah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali beliau berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapat apa yang ia dapatkan’,” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733).

    (Pelajari juga: Doa Anaka Sholeh untuk Kedua Orang Tua dan Saudaranya)
  9. Orang-orang yang diberinfak
    “Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, diberikanlah ganti bagi orang yang diberinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit,” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010).

    (Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kita Diterima oleh Allah SWT)
  10. Orang yang makan sahur
    IMAM Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519).

    (Pelajari juga: Hikmah dan Keutamaan Makan Sahur kadab Puasa)
  11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
    “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya, kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja sampai sore dan di waktu malam kapan saja sampai shubuh,” (HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754).

    (Pelajari juga : Keutamaan dan Manfaat Menjenguk Orang Sakit)
  12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
    “Keutamaan seorang alim atas seorang pakar ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan tiruant yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, tiruananya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain,” (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily).
Advertisement

Iklan Sidebar